Bagaimana Cara Menonaktifkan Inspect Element?

byAdmin • • 2 min read
2
Mungkin sebagian dari kita ingin mencegah orang lain memeriksa situs web untuk tujuan melihat kode sumber, atau fungsi rahasia yang ada di dalam situs web. Pastinya setiap pemilik situs web ingin mencegah orang lain menduplikasi situs web melalui inspect element. Dan itu sangat penting ketika Anda menghabiskan banyak waktu dan kerja keras untuk membangun situs web Anda.

Dalam posting ini kami menonaktifkan tidak hanya klik kanan tetapi semua pintasan yang memungkinkan seseorang untuk memeriksa situs web Anda. Elemen inspeksi hanya akan dinonaktifkan pada halaman atau postingan tempat kode tersebut ada. Itu sebabnya kami menyarankan Anda menerapkan kode di body atau di suatu tempat yang muncul di semua halaman web.

Terkadang Anda ingin menonaktifkan elemen inspeksi situs web Anda agar tetap aman. Ada banyak cara untuk memeriksa kode situs web atau menemukan kata-kata dalam kode. Anda dapat memeriksa kode sumber di situs web atau blog dengan mengklik kanan, menekan tombol f12, menggunakan ctrl+shift+i, menggunakan ctrl+f, dll. Untuk itu simak ulasan berikut ini agar Anda mengetahui bagaimana cara mengunci script html.

Inspect Element adalah salah satu sorotan berguna yang dapat menampilkan, memodifikasi, dan bahkan mengubah kode HTML yang diambil dari situs sumber melalui browser. Selain itu, ini juga dapat membahayakan keamanan situs. Jadi dengan menonaktifkan inspect element, berguna dan menjadi sangat penting untuk menonaktifkannya agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jika Anda ingin menghapus klik kanan juga dari situs web, Anda dapat mengikuti posting ini sampai akhir agar dapat mengetahui berbagai cara yang bertujuan untuk mengamankan situs web dari inspect element di browser menggunakan kode javascript.


Cara Agar Blog Tidak Bisa di Inspect Element


Salin kode berikut ini dan pastekan tepat diatas tag penutup </body>.
<script>
    document.onkeydown = function(e) {
    if(event.keyCode == 123) {
    return false;
    }
    if(e.ctrlKey && e.keyCode == 'E'.charCodeAt(0)){
    return false;
    }
    if(e.ctrlKey && e.shiftKey && e.keyCode == 'I'.charCodeAt(0)){
    return false;
    }
    if(e.ctrlKey && e.shiftKey && e.keyCode == 'J'.charCodeAt(0)){
    return false;
    }
    if(e.ctrlKey && e.keyCode == 'U'.charCodeAt(0)){
    return false;
    }
    if(e.ctrlKey && e.keyCode == 'S'.charCodeAt(0)){
    return false;
    }
    if(e.ctrlKey && e.keyCode == 'H'.charCodeAt(0)){
    return false;
    }
    if(e.ctrlKey && e.keyCode == 'A'.charCodeAt(0)){
    return false;
    }
    if(e.ctrlKey && e.keyCode == 'F'.charCodeAt(0)){
    return false;
    }
    if(e.ctrlKey && e.keyCode == 'E'.charCodeAt(0)){
    return false;
    }
    }
    </script>
    <script type="text/javascript">
        //Script for disabling right click on mouse
        var message="Function Disabled!";
        function clickdsb(){
        if (event.button==2){
        alert(message);
        return false;
        }
        }
        function clickbsb(e){
        if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){
        if (e.which==2||e.which==3){
        alert(message);
        return false;
        }
        }
        }
        if (document.layers){
        document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);
        document.onmousedown=clickbsb;
        }
        else if (document.all&&!document.getElementById){
        document.onmousedown=clickdsb;
        }
        
        document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false")
</script>

Artikel Sumber

2 Comments

Post a comment
Lebih baru Lebih lama