Tahapan Pelaksanaan Risk Recovery
a. Risk Asessment
Pengolahan hasil data dari Diaster Recovery Plan diawali dengan menentukan aset-aset kritikal dengan menggunakan analisa value chain. Penentuan aset kritikal ini dikerjakan dengan maksud untuk mengidentifikasi sumber daya dan kemampuan layanan TI yang ada di Institut Teknologi Telkom Purwokerto dalam berbagai kegiatan bisnisnya.
b. Identifikasi Resiko
Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi adanya sebuah resiko terhadap sistem TI. Resiko ini dapat datang dan menjadi kelemahan dari sebuah sistem TI, kelemahan ini dapat
disebabkan dari beberapa faktor yaitu faktor alam, manusia dan lingkungan. Sangat penting sekali
bagi para top level manajemen teknologi informasi untuk memahami resiko dan respon apa yang akan dilakukan kedepannya terhadap resiko-resiko yang di hadapi kedepannya.
c. Kontrol Sistem
Langkah ini bertujuan untuk mendokumentasikan seluruh daftar kontrol keamanan yang dilakukan guna untuk mengontrol sistem layanan TI yang sedang berjalan. Kontrol ini harus
sesuai dengan kebijakan dari standar institusi yang bersangkutan karena berkaitan dengan standar audit TI. Analisa ini juga bertujuan untuk mengevaluasi apakah standar yang sudah dilakukan
dapat berjalan dengan perencanaan yang sudah dibuat
d. Identifikasi Kemungkinan (Likelihood)
Pada langkah berikutnya, peneliti melakukan penetapan peringkat untuk suatu kemungkinan resiko yang akan terjadi untuk suatu system layanan teknologi Informasi yang terdiri atas nilai tinggi (high), sedang (moderate), dan rendah (low). Resiko-resiko ini akan diidentifikasi didalam tabel, dan penilaian bersifat subjektif berdasarkan kemungkinan (likelihood) kerentanan terhadap threat atau vulnerability yang akan terjadi dan kemungkinan akan menjadi ancaman kedepannya
e. Identifikasi Impact Analysis
Langkah ini bertujuan untuk menetapkan peringkat terhadap dampak resiko dengan nilai tinggi
,sedang, dan rendah terhadap resiko yang telah teridentifikasi. Peringkat ini ditentukan berdasarkan tingkat dampak terparah yang dihasilkan dari resiko yang telah di identifikasi.
Langkah ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi besar dampak yang terjadi terhadap gangguan operasional layanan TI terhadap organisasi, sistem dan fungsi mana yang terganggu bagi keberlangsungan operasional bisnis. Analisa ini dilakukan untuk membuat keputusan yang penting bagaimana untuk membuat strategi terbaik dalam pemulihan bencana yang terjadi.
f. Risk Determination
Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghitung tingkat resiko secara keseluruhan dengan nilai tinggi, sedang dan rendah untuk setiap resiko yang telah diidentifikasi. Dalam hal ini untuk
menentukan tingkat resiko didasarkan pada kemungkinan-kemungkinan resiko yang terjadi dan
dampaknya terhadap organisasi.
https://csirt.jatimprov.go.id/assets/event/cybersecurity-trenggalek.pdf
http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/technoc/article/download/4114/2179
Information security is paramount in today's digital landscape, where organizations face numerous risks that can compromise sensitive data. The risk recovery process plays a vital role in maintaining a secure environment. When a security breach occurs, swift and effective action is crucial. Organizations must employ robust risk recovery strategies to identify, contain, and mitigate the impact of the incident.
How to apply for a Divorce in New York
south jersey flsa lawyer
The 'Keamanan Informasi - Risk Recovery' document offers a comprehensive overview of information security and risk recovery strategies. It provides detailed analysis of potential risks and offers practical recovery measures. The resource is a valuable guide for those navigating the complex cybersecurity landscape. The clear language and practical suggestions make it accessible and informative. The risk recovery strategies are practical and provide a solid foundation for proactive cybersecurity measures. The well-structured and informative piece emphasizes understanding potential risks and implementing recovery plans. The user-friendly presentation of risk recovery strategies makes it a reliable resource for organizations aiming to enhance their cybersecurity measures.
Keamanan informasi (information security) adalah proses melindungi data dan sistem dari ancaman, kerusakan, atau akses yang tidak sah. Risk recovery, atau pemulihan risiko, merujuk pada langkah-langkah yang diambil untuk mengembalikan operasional sistem setelah terjadinya insiden keamanan, seperti pelanggaran data atau serangan siber.
how much does a reckless driving ticket cost in virginia