Aspek Keamanan Basis Data
Keamanan database tidak hanya berkenaan dengan data yang ada pada database saja, tetapi juga meliputi bagian lain dari system database, yang tentunya dapat mempengaruhi database tersebut. Hal ini berarti keamanan database mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang dan data.
Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seseorang yang mempunyai hak untuk mengontrol dan mengatur database biasanya disebut Administrator database.
Dalam proses pengamanan database, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan seorang Administrator dalam upaya mengamankan database. Aspek-aspek tersebut seringkali dilupakan oleh para admin database sehingga membuat database yang dikelolanya menjadi tidak aman lagi.
Berikut adalah beberapa hal atau aspek yang harus diperhatikan dalam upaya pengamanan database, secara garis besar ada 4 hal yaitu :
KEAMANAN SERVER
Perlindungan Server adalah suatu proses pembatasan akses yang sebenarnya pada database dalam server itu sendiri. Menurut Blake Wiedman ini adalah suatu sisi keamanan yang sangat penting dan harus direncanakan secara hati-hati. Ide dasarnya adalah kita tidak dapat mengakses apa yang kita tidak dapat lihat, atau apakah kita ingin database server kita dapat dilihat diseluruh dunia? Database kita bukanlah suatu web server,koneksi yang tidak dikenali tidak diijinkan.
TRUSTED IP ACCESS
Setiap server harus dapat mengkonfigurasikan alamat ip yang diperbolehkan mengakses dirinya. Kita tidak mengijinkan semua orang dapat mengakses server kita sebagaimana kita tidak mengijinkan orang lain memasuki rumah kita tanpa ijin.
Jika server melayani suatu web server maka hanya alamat web server itu saja yang dapat mengakses server database tersebut.Jika server database melayani jaringan internal maka hanya alamat jaringanlah yang boleh menghubungi server.
Sangat perlu diperhatikan bahwa jangan pernah menggabungkan server database web dengan server database informasi internal perusahaan anda, ini adalah suatu mental yang buruk untuk seorang admin.
Trusted Ip Accessmerupakan server database terbatas yang hanya akan memberi respon pada Ip yang dikenali saja.
KONEKSI DATABASE
Saat ini semakin banyaknya aplikasi dinamis menjadi sangat menggoda untuk melakukan akses yang cepat bahkan update yang langsung tanpa authentifikasi. Jangan pernah berpikir demikian, ini hanya untuk seorang pemalas.
Jika kita ingin mengijinkan pemakai dapat mengubah database melalui web page, pastikan anda memvalidasi semua masukan untuk memastikan bahwa inputan benar, terjamin dan aman.Sebagai contoh, pastikan anda menghilangkan semua code SQL agar tidak dapat dimasukan oleh user.Jika anda seorang admin yang membutuhkan koneksi ODBC,pastikan koneksi yang digunakan unik.
KONTROL AKSES TABEL
Kontrol akses table ini adalah salah satu bentuk keamanan database yang sering diabaikan,karena cukup sulit penerapannya. Penggunaan control akses table yang benar dibutuhkan kolaborasi antara system administrator dengan pengembang database.
Hal inilah yang sulit dilakukan. Pemberian ijin user untuk mengakses informasi dapat membuat informasi terbuka kepada public. Jika seorang user mengakses informasi apakah akan dilihat menggunakan session yang sama? Atau jika table digunakan sebagai referensi system mengapa ia diberikan ijin selain hak membaca saja.
Definisi Basis Data
Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database. Software yang digunakan untuk mengelola dan permintaan panggilan (query) basis data yang disebut sistem manajemen database (database management system, DBMS).
Sistem database dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun maka itu berarti lebih luas, meletakkan segala sesuatu dalam luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Perhatikan bahwa mirip dengan database sebenarnya ada sebelum revolusi industri dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data terkait dengan bisnis. Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Keamanan Sistem keamanan database server sangat diperlukan untuk menjaga data agar tidak digunakan oleh yang tidak mempunyai otoritas terhadap data tersebut , Virtual Private database memungkinkan kontrol akses mencapai baris yang spesifik dari database sehingga user dapat mengakses ke data yang digunakan.Metode yang dilakukan dengan cara mengekplorasi keamanan database server yang ada , kemudian akan dibandingkan arstektur database server menggunakan berdasarkan teknologi Virtual Private Database , User database dengan berbagai level privilege dapat memiliki hak untuk melihat atau mengubah baris data yang dilabeli.Menghasilkan analisa dan arsitektur Keamanan database server menggunakan berdasarkan teknologi Virtual Private Database. Teknologi agent bergerak digunakan untuk notifikasi database server.
Skema Lapisan basis data
Berkaitan dengan skema yang ada dalam database kita mengenal tiga level mulai paling dasar adalah Internal Level, di atasnya adalah Conceptual Level, dan yang paling tinggi hirarkinya adalah External Level.
Penjelasan mengenai tiga level skema database adalah seperti berikut ini:
Internal Level
Skema Internal Level ini merupakan skema paling rendah. Pada skema ini kita akan membicarakan mengenai field dari setiap tabel. Sebagai contoh adalah penjelasan field invoice_no maupun customer_no pada tabel sales_invoice.
Conceptual Level
Pada Conceptual Level ini kita memahami skema database yang lebih luas lagi yaitu skema hubungan antar suatu tabel dengan tabel lain. Sebagai contoh adalah hubungan antara tabel_customer, sales_order, sales_delivery, sales_invoice, sales payment dan seterusnya.
External Level
Pada External Level ini kita memahami sebagai subschema. Pada subschema ini kita akan mengelompokkan suatu skema sesuai kebutuhan pengguna. Sebagai contoh informasi yang diberikan untuk sales adalah sales yang dihasilkan , pembayaran yang dihasilkan, tetapi tidak perlu disajikan informasi saldo rekening perusahaan.
Di sini DBMS (Database Management System) bersama aplikasi yang dikembangkan oleh software developer akan menghubungkan tampilan yang dilihat pengguna ke lokasi fisik database.
Prinsip Keamanan Basis Data
Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baikdalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Ancaman adalah segala situasi atau kejadian baik secara sengaja maupun tidak yang bersifat merugikan dan mempengaruhi system serta secara konsekuensi terhadap perusahaan/organisasi yang memiliki system database.Keamanan database tidak hanya berkenaan dengan data yang ada pada database saja, tetapi juga meliputi bagian lain dari system database, yang tentunya dapat mempengaruhi database tersebut. Hal ini berarti keamanan database mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang dan data.
Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seseorang yang mempunyai hak untuk mengontrol dan mengatur database biasanya disebut Administrator database. Seorang administratorlah yang memegang peranan penting pada suatu system database, oleh karena itu administrator harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur suatu system database Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan.
Penyalahgunaan Basis Data
Keamanan basis data merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan. Untuk menjaga keamanan Basis Data, dapat dilakukan beberapa cara berikut ini :
- Tidak disengaja, jenisnya :
- kerusakan selama proses transaksi
- anomali yang disebabkan oleh akses database yang konkuren
- anomali yang disebabkan oleh pendistribuasian data pada beberapa komputer
- logika error yang mengancam kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi database.
- Disengaja, jenisnya :
- Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang.
- Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang.
- Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang.
TINGKATAN PADA KEAMANAN BASIS DATA
- Fisikal, lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
- Manusia, wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang
- Sistem Operasi, Kelemahan pada SO ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
- Sistem Basis Data, Pengaturan hak pemakai yang baik.
Skema Utama Mekanisme Basis Data
Database Security
Database security adalah mekanisme untuk melindungi database terhadap ancaman baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Database security meliputi : Hardware, Software, Jaringan Internet, Database Server, dan Individual Person (user, proggrammer, administrator, operator dan outsider).
Ancaman pada basis data
Ancaman terhadap database meliputi theft (pencurian) dan fraud (penipuan). Jika kedua ancaman tersebut terjadi pada sebuah perusahaan, maka perusahaan akan mengalami :
- Loss Of Confidentiality (Kehilangan kerahasiaan). Hilangnya kerahasiaan perusahaan akan menyebabkan hilangnya daya saing
- Loss of Privacy (Kehilangan Privacy), dapat menyebabkan tindakan illegal untuk melawan organisasi.
- Loss of Integrity (Kehilangan Integritas), menyebabkan data menjadi invalid atau rusak di dipertanyakan kejelasan sebuah data yang di kelola organisasi.
- Loss of Availibility (Kehilangan Ketersediaan), artinya data atau sistem tidak dapat diakses sehingga mempengaruhi kinerja finansial perusahaan.
Dengan adanya keamanan pada sebuah database, ancaman ancaman yang disebutkan bisa di minimalisir dan di antisipasi.